Sagu Sungai Tohor di Batu Pahat

Posted by Restorasi Gambut on

Luas Tanaman Sagu milik masyarakat Desa Sungai Tohor sekitar 2.650 Ha,  Sagu merupakan tanaman asli Desa Sungai Tohor semenjak tahun 1904 pada saat pembentukan Desa Sungai Tohor. Kemudian di pertengahan tahun 1970 sagu mulai di budidayakan secara massal. Pada awalnya, masyarakat menanam sagu hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka saja. Namun, seiring dengan meningkatnya nilai ekonomi Sagu, masyarakat mulai mengembangkan sagu menjadi berbagai macam olahan makanan yang menjadi khas Desa Sungai Tohor seperti Mie Sagu, Sagu Lemak, Sagu Telur, dan Kerupuk Sagu.
Proses Pencucian ini khusus di rancang oleh kilang Bo Giap untuk Kilang Sagu dari Sungai Tohor yang masih berkualitas rendah

347 KK di Sungai Tohor mampu memproduksi Sagu basah mencapai 600-700 Ton/1,4 Miliar Rupiah/Bulan. Produksi Sagu Basah tersebut di proses oleh 14 Kilang Sagu, dengan harga perkilogram sagu basah Rp 1.800,-. Tanaman Sagu yang di panen harus di atas 10 tahun, umur di bawah 10 tahun tidak di panen karena kualitas masih rendah. Pada umumnya Sagu Sungai Tohor di kirim ke Batu Pahat, Malaysia.

Kilang Sagu Bo Giap di Batu Pahat
Akiong merupakan penampung hasil sagu basah Sungai Tohor yang di kirim ke Batu Pahat, pada kesempatan kali ini, saya menelusuri penjualan Sagu Basah tersebut, berdasarkan informasi yang saya dapat dari Desa Sungai Tohor Akiong membawa sagu hingga 300 Ton setiap 2 minggu ke Batu Pahat, kemudian saya menemukan Kilang Sagu Bo Giap di Jalan Bindu Batu Pahat, dari hasil wawancara Kilang Bo Giap menampung Sagu dari Sungai Tohor sebanyak 100 Ton Setiap 2 Minggu sekali, mereka membeli Sagu Tersebut dengan harga 70 Sen MYR/Kg atau 700 MYR/Ton Jika di konversi ke Rupiah maka harga sagu basah tersebut IDR 2.400/Kg.

Proses Pengupasan Kulit Sagu di Kilang Bo Giap

Kilang Bo Giap tersebut kemudian memproses sagu dari sungai tohor menjadi tepung sagu kering, tetapi dari hasil wawancara kami dengan Mr. Kei, Sagu dari Sungai Tohor kualitas nya masih rendah di bandingkan Sagu Batu Pahat, dari Sagu Basah yang mereka proses hanya mendapatkan 45% Tepung Sagu Kering. Kilang Bo Giap Tersebut dalam 1 hari mampu memproses 350 Tual Sagu, dan hasil Produksi Sagu kilang Bo Giap dalam Sebulan Mencapai 200 Ton Tepung Sagu Kering dengan harga jual Tepung Sagu Tersebut 1,5 MYR/Kg. ( 01/Oktober 2018)

Previous
« Prev Post