Kegiatan
pemetaan wilayah rawan terbakar di kepenghuluan Rantau Bais dilaksanakan pada
tanggal 30 September 2018. pada kegiatan survey tersebut didampingi langsung
oleh ketua MPA. pada kesempatan itu tim mendapatkan titik koordinat wilayah
rawan dan sekaligus merupakan daerah yang pernah terbakar. Sebenarnya, karena
wilayah rantau bais cukup luas yaitu sekitar 32.353 Ha maka tentunya memiliki potensi kebakaran yang
juga besar, namun dikarenakan akses jalan tempuh yang sulit membuat tim
kesulitan mencapai titik itik tersebut. Pada kesempatan itu, untuk memetakan
wilayah terbakar disebelah utara rantau bais, tim terpaksa harus melewati desa
sempadan yaitu mumugo melalui jalan putri ayu/simpang PT.
Titik pertama yang
diambil adalah dengan titik koordinat N: 01o 35’ 42.6’’ dan E: 101o 13’31.0’’. kebakaran pada lokasi itu terjadi pada
tanggal 3 September 2018. Lama pemadaman selama 2 hari. tim yang ikut berpartisipasi
dalam pemadaman kebakaran tersebut dari MPA dan Babinkamtibmas dan masyarakat.
Luas terbakar diperkirakan sebanyak 5 Ha.
Titik
kedua lokasi terbakar pada tanggal 20 Februari 2018, dengan koordinat N:
01o
35’ 52.4’’ dan E: 101o 13’24.9’’. Luas kebakaran
sekitar 5 Ha tanpa diketahui siapa pemiliknya.
Pemadam yang terlibat pada momen itu adalah polsek, polres, koramil, RPK
Arara Abadi dan MPA.
Titik
ketiga dengan koordinat N: 01o 36’ 36.0’’ dan E: 101o 14’14.0’’
dengan luas terbakar sekitar 10 Ha. Adapaun tanggal kejadian kebakaran pada
lokasi ini adalah 16 Maret 2018 dengan pemadam yang terlibat polsek, polres,
koramil, RPK Arara Abadi dan MPA.
Titik
keempat berada di sekitar koperasi ikram dengan koordinat N: 01o 33’ 27.2’’
dan E: 101o 13’00.7’’ dengan luas terbakar sekitar 4 Ha. Tim pemadam
yang terlibat adalah polsek, polres,
koramil, RPK Arara Abadi dan MPA.
Titik
kelima dengan koordinat N: 01o 33’ 20.8’’ dan E: 101o 12’31.5’’
dengan luas terbakar sekitar 5 Ha. Adapaun tanggal kejadian kebakaran pada
lokasi ini adalah 16 Agustus 2018 dengan pemadam yang terlibat polsek, polres,
koramil, RPK Arara Abadi dan MPA.
Titik
keenam berada di depan simpang pos (H.Bustamam) dengan koordinat N: 01o 33’ 40.9’’
dan E: 101o 08’37.6’’ dengan luas terbakar sekitar 80 Ha. Adapaun
tanggal kejadian kebakaran pada lokasi ini adalah 24-29 September 2018 dengan
pemadam yang terlibat polsek, polres, koramil, MPA, BPBD, serta pak Camat Tanah
Putih.
Titik
ketujuh dengan koordinat N: 01o 36’ 30.1’’ dan E: 101o 14’04.2’’
dengan luas terbakar sekitar 20 Ha. Adapaun tanggal kejadian kebakaran pada
lokasi ini adalah 7 Maret 2018 dengan pemadam yang terlibat polsek, polres,
koramil, RPK Arara Abadi dan MPA.