Adaptasi Bencana Kelurahan Guntung

Posted by Restorasi Gambut on

Kegiatan diskusi reguler dilakukan di Aula kelurahan Guntung kecamatan Medang Kampai Kotamadya Dumai pada hari sabtu  tanggal 10 Desember  2017  pukul 08.00 s/d selesai dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok perempuan . Para undangan yang dapat hadir terdiri dari 11 orang kelompok perempuan. Dalam kegitan diskusi reguler peningkatan kapasitas kelompok perempuan, dengan tema Adaptasi  Bencana yang disampaikan oleh Amniati  selaku narasumber.
Hasil pertemuan dari kegiatan peningkatan kapasitas kelompok perempuan adalah sebagai berikut
ž Adaptasi adalah Penyesuaian alam atau manusia dalam merespon gejala iklim atau dampaknya yang sudah atau akan terjadi, dengan tujuan untuk mengurangi bahayanya atau memanfaatkan kemungkinan efek positifnya
ž Adaptasi adalah berbagai tindakan penyesuaian diri terhadap suatu perubahan yang diakibatkan oleh bencana dengan cara mengurangi dampak yang di timbulkan, mengambil manfaat atau mengatasi perubahan dengan segala akibatnya. Adaptasi dapat terjadi secara spontan atau terncana
ž  Ancaman Bancana terhadap Manusia terdiri dari Ancaman alamiah : Proses atau fenomena alam berupa tanah longsor, tanah bergerak yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa, cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan. Ancaman biologis Proses atau fenomena bersifat organik atau yang dinyatakan oleh vektor-vektor biologis termasuk keterpaparan terhadap mikroorganisme yang bersifat patogen, toksin dan bahan-bahan bioaktif yang bisa menghilangkan nyawa, cidera, sakit atau dampak-dampak kesehatan lainnya kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan. Ancaman geologis : Proses atau fenomena geologis berupa gempa bumi dan gunung meletus bisa mengakibatkan hilangnya nyawa, cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan. Ancaman hidrometeorologis : Proses atau fenomena yang bersifat atmosferik, hidrologis atau oseanografis berupa pemanasan global dan tsunami yang bisa mengakibatkan hilangnya nyawa, cidera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya penghidupan dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan. Ancaman sosial-alami : Fenomena meningkatnya kejadian peristiwa-peristiwa ancaman bahaya geofisik dan hidrometeorologis tertentu seperti tanah longsor, banjir, dan kekeringan, yang disebabkan oleh interaksi antara ancaman bahaya alam dengan sumber daya lahan dan lingkungan yang dimanfaatkan secara berlebihan atau rusak
Kesepakatan akan keluaran kegiatan adalah sebagai berikut : .
1.     Pemahaman untuk kelompok perempuan  mengenai partisipasinya dalam aspek kehidupan baik sosial maupun terhadap lingkungan hidup.
2.     Pemahaman kepada kelompok perempuan tentang bencana agar perempuan memiliki kewaspadaan terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar, pada umumnya perubahan tersebut  mengarah sebagai bencana yang memiliki dampak dan resiko tertentu
3.     Adaptasi menjadi bagian penting dalam penanggulangan bencana, karena penyesuaian terhadap suatu perubahan akibat bencana dapat menurangi dampak dan resiko yang ditimbulkan.
4.     Ajang sosialisasi dan membuka kesempatan bagi perempuan untuk mendapatkan akses pengetahuan yang dapat membuka pemahaman dan menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Previous
« Prev Post