Kelebihan Sagu untuk Makanan Pokok

Posted by Restorasi Gambut on

Ketika sagu dianggap sebagai makanan pokok, ia memiliki beberapa kelebihan, dibandingkan dengan
tanaman lain di daerah tropis. Pertama, ketika dianggap sebagai sumber makanan, tidak ada ke depan perencanaan diperlukan untuk mendapatkan pati. Ketika pekerjaan panen dimulai, pati bisa dikonsumsi setelah satu setengah hari atau paling lama sehari. Jika pohon sagu ditemukan sebelum berbunga, pati dapat diperoleh kapan saja. 


Dalam kasus tanaman umbi, waktu panen tergantung pada waktu penanaman, dan dimungkinkan untuk menyesuaikan waktu panen dengan menggeser waktu penanaman. Tetapi dalam kasus sagu, pati tersedia sepanjang tahun, dan fleksibilitas waktu panen di sagu lebih besar daripada di salah satu tanaman lainnya. Dalam pengertian ini, dapat dikatakan bahwa sagu tidak memiliki musim. Kedua, pohon sagu konstan karena tumbuh di mana tanaman lain tidak bisa tumbuh. Pohon sagu dapat tumbuh di tanah mineral dan gambut yang memiliki sedikit nutrisi, bahkan dengan tingkat air tanah yang tinggi sepanjang tahun dan banjir selama musim hujan.

Beberapa penyakit dan serangga berbahaya merusak pohon sagu, dibandingkan dengan tanaman lain, seperti ubi jalar, pisang, talas, dan ketela pohon (Sasaoka 2006), sebagian karena dalam kasus serangga, batang pohon sagu keras dan kuat. Ketiga, ketika mengekstraksi pati dari sagu sebagai salah satu penggunaan lahan, jumlah tenaga kerja masukan untuk mendapatkan kalori lebih sedikit daripada tanaman lain dan lebih pendek dari perladangan berpindah (Sasaoka 2006; Yamamoto 2015). 

Ketika sagu ditebang untuk tepung, 100–800 kg pati dapat diambil (dalam kasus kelapa yang tumbuh secara alami, itu sebagian besar 100– 200 kg), tergantung pada ukuran dan variasi telapak tangan. Dalam pengertian ini, itu efisien bagi penduduk setempat untuk mendapatkan makanan pokok. Keempat, pati sagu dapat disimpan untuk waktu yang lama. Setelah membuat pati, itu dapat disimpan selama beberapa bulan tas anyaman terbuat dari serat alami, atau kantong plastik, atau pot keramik (Greenhill 2006) 1, atau bahkan untuk satu setengah tahun jika disimpan dalam air dalam contoh dari Seram, Indonesia (Sasaoka 2006). Dalam kasus daerah tropis, di mana tanaman sereal tidak tersedia,
Karakteristik ini penting, di mana pati sagu dapat disimpan untuk waktu dekat.

Namun di sisi lain, sagu memiliki beberapa kekurangan sebagai makanan pokok. Pertama, di sagu, nilai gizinya, selain karbohidrat, miskin, dan gizi lainnya persyaratan, terutama protein, harus diambil saat makan bersama dengan sagu pati. Kedua, butuh waktu untuk panen pertama ketika mulai menanam sagu lokasi baru, karena membutuhkan lebih dari 10 tahun untuk mendapatkan tepung setelah yang pertama tanam.

Previous
« Prev Post