Desa
Raja Bejamu
Desa Raja Bejamu merupakan Desa yang
terletak di Kacamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Secara geografis Desa Raja
Bejamu berada pada posisi 1 0 14’00”LU-2 0 45’00”LU dan 1000 17’00”BT-1010
21’00”BT. Desa Raja Bejamu memiliki luas wilayah 9200 km2 yang terdiri dari 4
Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT). Desa Raja Bejamu memiliki
batas-batas dengan wilayah lainnya, yaitu : sebelah utara berbatasan dengan
Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Bukit Kapur, sebelah barat
berbatasan dengan Desa Sei- Nyamuk, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sei-
Bakau.
Secara administratif Desa Raja Bejamu
termasuk dalam wilayah Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Jarak Desa Raja Bejamu dari Ibu Kota Kecamatan sejauh 15 Km, jarak ke Ibu Kota
Kabupaten (Rokan Hilir) 27 Km, jarak ini dapat ditempuh dengan transportasi
darat. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Desa Raja Bejamu keadaan
iklim di penghuluan tersebut tidak jauh berbeda di Desa lainnya di Kabupaten Rokan
Hilir yaitu beriklim tropis dengan curah hujan 1.808,5 mm/tahun dan temperatur
udaranya berkisar pada 24oC-32oC.
Penduduk
Desa Raja Bejamu Jumlah dan Tingkat Pendidikan
Penduduk laki-laki lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk perempuan, dimana jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 2.497 (50,69 %) dan perempuan 2.429 jiwa (49,30 %) sehingga di dapat
Sex Rasio adalah 102,8 %, artinya setiap 100 penduduk wanita berbanding dengan
103 penduduk laki-laki.
Mata
Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Bejamu terdiri
dari bidang perikanan, pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Untuk mengetahui
jumlah penduduk di Desa Bejamu dapat dilihat pada Tabel 3.
Gambaran
Masyarakat Nelayan Di Desa Raja Bejamu
Kondisi fisik perairan laut Desa Raja
Bejamu berwarna jernih dan keruh. Fungsi utama dari perairan laut yang ada di
Desa Raja Bejamu ini adalah di pergunakan untuk menangkap ikan oleh para
nelayan yang ada di Desa Raja Bejamu. Masyarakat nelayan di Desa Raja Bejamu
terdapat dua macam yaitu nelayan pribadi dan nelayan buruh. Nelayan pribadi
yaitu nelayan yang mempunyai kapal dan alat tangkap sendiri untuk menangkap
ikan sedangkan nelayan buruh yaitu nelayan yang bekerja dengan orang
Sarana
dan Prasarana di Desa Raja Bejamu
Sarana dan prasarana di Desa Raja Bejamu
terdapat mesjid 5 buah, gereja 4 buah dan kelenteng 1 buah. Di Desa Raja Bejamu
juga terdapat gedung permanen 30 buah, rumah panggung 270 buah, semi permanen
40 buah dan rumah papan 470 buah. Berdasarkan agama dan lingkungan di Desa Raja
Bejamu yang mendominasi tempat ibadah yaitu mesjid dan tempat tinggal nelayan
yang mendominan yaitu rumah papan 470 buah karena di Desa Raja Bejamu merupakan
wilayah pesisir. Kemudian di Desa Raja Bejamu terdapat 2 Taman kanak-kanan
(TK), Sekolah Dasar (SD) 4 buah dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 buah
kemudian di Desa Raja Bejamu terdapat 14 Bangliau yang semua pemilik bangliau
tersebut yaitu orang Tionghoa