Apa Itu Efek Rumah Kaca ?

Posted by Restorasi Gambut on

Istilah ‘rumah kaca’ berasal dari sejenis bangunan berdinding dan atap kaca jernih atau plastik. Bangunan ini membiarkan cahaya dan panas dari matahari dan menjebaknya di dalam bangunan, dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh di dalamnya selama cuaca dingin. Atmosfer bumi berfungsi seperti rumah kaca—menjebak cahaya dan kehangatan dari matahari. Itulah sebabnya mengapa proses pemanasan bumi disebut dengan ‘Efek Rumah Kaca.’

Efek rumah kaca adalah proses alami bagaimana atmosfer menjaga agar bumi tetap hangat. Atmosfer dibentuk dari lapisan gas tak terlihat. Tanpa gas-gas itu di atmosfer untuk menahan kehangatan matahari, bumi akan menjadi planet beku dan tidak ada kehidupan yang dapat bertahan. Efek rumah kaca adalah sebuah proses alami. Baik gas rumah kaca maupun efek rumah kaca baik untuk bumi.

Dampak Aktifitas Manusia Terhadap Efek Rumah Kaca


Gas rumah kaca yang dimiliki dalam jumlah yang tepat memungkinkan bumi berada pada suhu yang tepat untuk mendukung kehidupan. Namun, saat kegiatan manusia mengganggu proses alami ini dengan menambahkan gas rumah kaca yang berlebihan ke atmosfer akan menyebabkan lebih banyak panas yang terjebak dan bumi menjadi makin hangat.

Hal ini sejalan dengan cara kerja selimut saat Anda menggunakannya agar tetap hangat di malam hari. Saat Anda di tempat tidur dan merasa dingin, Anda menutup tubuh dengan selimut. Selimut menahan kehangatan tubuh Anda dan menjaga udara di sekeliling Anda tetap hangat, sehingga tubuh Anda tetap hangat. Dengan satu selimut, hanya sebagian kehangatan yang tetap bersama Anda, dan sebagian udara hangat terlepas.

Jika Anda masih merasa dingin, Anda dapat menambah selimut. Namun, jika menambah terlalu banyak, Anda akan merasa kepanasan karena semua udara hangat terjebak dan tubuh Anda akan semakin hangat.

Hal inilah yang sedang berlangsung di bumi saat ini. Karena makin banyak gas yang berada di atmosfer, gas ini bertindak seperti selimut dan menahan panas terlalu banyak di bumi. Hal ini membuat bumi makin hangat.

Previous
« Prev Post