Petani Sagu di Sungai Tohor pada umumnya satu
hektar lahan bibit sagu yang di tanam sebanyak 150 bibit jarak tanam 8x8 meter.
Setelah sagu di tanam tidak ada perawatan pemberian pupuk terhadap tanaman
sagu.
Perawatan yang dilakukan petani sagu sungai tohor hanya menebas rumput di
sekitar tanaman sagu dari awal tanam hingga berumur 6 tahun, penebasan rumput
di lakukan setiap 6 bulan sekali. Jenis
sagu yang paling banyak di budidayakan di sungai tohor adalah sagu duri.
Sagu yang di tanam masyarakat, pada saat
berumur 6 bulan sudah ada anakan sagu hingga 5 anakan di sekitar sagu yang di
tanam, sagu di panen setelah tanaman sagu berumur 10 tahun. 1 Hektar tanaman
sagu yang dapat di panen sebanyak 70 batang, pemanenan di lakukan setiap satu
tahun sekali.
Dalam 1 hari petani mampu memanen batang sagu sebanyak 7 batang,
kemudian 1 batang tanaman sagu tersebut di potong menjadi 10 tual, 1 tual sagu panjang 42 Inci (105 Cm).
Sehingga dalam sehari petani total tual sagu yang diperoleh sebanyak 70 Tual
Sagu. Untuk memanen 70 batang sagu di butuhkan waktu 10 hari kerja yang di
lakukan oleh 2 orang pekerja pemanen sagu.