Menurut Lembaga Survei Indonesia anggota DPR
merupakan lembaga paling korup, survei ini lebih membuka mata kita yang sudah
terbuka menjadi lebih terbuka lagi. Citra Dewan Perwakilan Rakyat di mata
publik terus merosot. Survei terakhir yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicare
pada 14-24 Mei lalu terhadap 2.192 responden menunjukkan 47 persen responden
menyatakan DPR sebagai lembaga terkorup. "Mayoritas responden mengatakan
anggota DPR sekarang tidak menjalankan tugas sebagai wakil rakyat," kata
koordinator survei, Muhammad Dahlan di Hotel Four Season, Rabu, 6 Juni 2012.
Kilas balik sejarah memperjuangkan
kemerdekaan indonesia bangsa yang terjajah bertahun-tahun kemudian bebas dari
penjajahan yang di proklamasikan pada 17 agustus 1945 yaitu pidato soekarno
yang membakar semangat kemerdekaan bangsa indonesia, kemerdekaan itu tidak akan
tercapai jika roh bangsa indonesia masih tetap ingin di jajah, dan kemerdekaan itu
akan tercapai jika roh bangsa ingin bebas. Bagaimana semangat para tokoh
nasional memperjuangkan kemerdekaan ini, cerita perjuangan hanya tersimpan
dalam buku bukan hati. Sehingga wajar saja kondisi indonesia menjadi seperti
ini karena orang-orang yang tidak mempunyai idealisme bangsa.
Hanya orang-orang yang
mempunyai idealis bangsa lah yang pantas menduduki pemerintahan kita,
kebanyakan dari pemerintahan sekarang adalah orang-orang yang tidak mempunyai
idealis sehingga kedok kekuasaan di jadikan sebagai ajang memperkaya diri. Sumber air adalah mata air, sumber korupsi
adalah proyek. Pembangunan di indonesia merupakan sumber korupsi bagi anggota
DPR, dari proyek hambalang, proyek wisma atlet, dan segala macamnya. KPK siap
menanti lepasnya pakaian kekuasaan yang disandang, kekuasaan ibarat perisai
yang sulit ditembus oleh pisau KPK, di seluruh penjuru Indonesia kebanyakan
orang yang lengser dari kekuasaan nasib setelahnya adalah di proses KPK.
Negeri ini sudah carut marut, Mengutip salah satu opini dari pengamat budayawan Indra Tranggono (kompas,
19 Januari 2012) memberikan berbagai macam label untuk Negara Indonesia
Seperti hal: Negara Centeng, Negara Mafia, Negara Predator, Negara Makelar, dan
Negara Kartel. Begitu banyak
label-label negatif yang disandang oleh negara yang dulu dikenal berbudi luhur
dan tercermin dalam landasan Negara Republik Indonesia. Entah julukan
apalagi yang muncul nantinya? Indonesia bertanya?. (moel)